Thursday 19 November 2015

Desa Ter "Ekstrem" di Dunia

Desa, atau udik, menurut definisi "universal", adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di Kalimantan Timur, Klèbun di Madura, Pambakal di Kalimantan Selatan, dan Kuwu di Cirebon, Hukum Tua di Sulawesi Utara. Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di Sumatera Barat disebut dengan istilah nagari, di Aceh dengan istilah gampong, di Papua dan Kutai Barat, Kalimantan Timur disebut dengan istilah kampung. Begitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat. Desa identik dengan suasana damai dan nyaman. Tapi, ada beberapa desa di dunia yang terbilang ekstrem karena iklim dan lokasinya yang tidak biasa. Ada desa di dalam kawah gunung sampai desa di bawah tanah. Desa yang terletak di kawah gunung api hingga di tengah gurun pasir tentunya tidak biasa, walaupun memang benar ada. Dan berikut ini adalah daftar desa ter “Ekstrem” di dunia. 

Pitigliano, Italia


talia tidak hanya terkenal akan bangunan-bangunan bersejarah, namun juga desanya yang terkenal hangat dan damai. Salah satu desa yang unik adalah Pitigliano di provinsi Grosseto. Walaupun indah, namun letaknya cukup ekstrem karena berada di pinggir tebing gunung kapur. Letaknya yang cukup terpencil juga membuat Pitigliano tidak ada ubahnya dengan desa di abad pertengahan. Pitigliano juga disebut dengan 'Little Jerusalem' karena keberadaan komunitas Yahudi di sana. Namun letaknya yang ekstrem pun tetap tidak mengurangi keindahan dari desa ini. Sekilas desa ini tampak seperti Cappadocia di Turki, hanya lebih hijau dan indah.

Aogashima, Jepang


Membicarakan desa ekstrem, Aogashima yang terletak di Laut Filipina bisa jadi merupakan yang paling ekstrem dari semuanya. Pulau terpencil yang masuk wilayah Jepang tersebut memiliki sebuah gunung api aktif, beserta desa di dalamnya. Pada abad ke-18, gunung di Aogashima pernah meletus dan mengakibatkan korban jiwa hingga setengah populasi desa. Herannya, penduduk desa yang dahulu melarikan diri malah kembali lagi ke Aogashima 50 tahun kemudian. Namun walau berbahaya, Aogashima memiliki tanah yang hijau dan begitu subur akibat dari letusan yang terjadi dulu. Jadi tidak heran kalau tanahnya begitu indah dan nyaman untuk ditinggali, mengingat bahaya yang seakan-akan dapat terjadi.

Coober Pedy, Australia


Desa di bawah tanah tidak cuma ada di film-film. Nyatanya negara bagian South Australia punya desa bawah tanah yang dikenal dengan nama Coober Pedy. Dahulu, Coober Pedy terkenal sebagai pusat pertambangan batu akik jenis opal. Sejarahnya, desa ini memiliki iklim yang cukup tandus dan ekstrem. Gara-gara itu, muncul inisiatif warga untuk menambang lereng bukit dan menjadikannya sebagai tempat tinggal. Sejumlah hotel bawah tanah pun bermunculan untuk menarik wisatawan. Atas keunikannya itu, Coober Pedy pun cukup populer di kalangan wisatawan yang datang ke Australia. Kapan lagi merasakan tidur di bawah tanah?

Monemvasia, Yunani


Selain Santorini dan Athena, Yunani juga punya desa terpencil di Monemvasia. Secara letak desa tersebut berada di sebuah pulau terpencil di bagian Yunani. Selain terpencil, desa tersebut juga tersembunyi di balik sebuah bukit batu raksasa. Akses menuju Monemvasia hanya berupa jalan sepanjang 200 meter dari pulau besar terdekat. Akibat letaknya yang terpencil dan seakan terasing, desa tersebut juga masih memiliki beberapa gereja Byzantin dan benteng bersejarah. Akses jalan di Monemvasia juga diperuntukkan bagi pejalan kaki dan penggembala saja. Tentunya Anda tidak akan menemukan kendaraan bermotor yang menimbulkan polusi di desa ini. Desa ini sungguh cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran.

Huacachina, Peru


Gurun pasir identik dengan udara panas dan tidak nyaman untuk ditinggali. Namun faktanya, ada sebuah desa bernama Huacachina yang terletak di sebuah oase di tengah gurun pasir Peru. Secara letak, Hucachina berada sekitar 8 km dari Kota Ica di Peru Selatan. Uniknya, terdapat berbagai vila dan resor mewah di Huacachina. Tidak sedikit wisatawan biasa hingga tajir yang datang dan menghabiskan uang di sana. Huacachina pun ditinggali oleh sekitar 100 penduduk yang juga hidup dari sektor pariwisata. Selain bisa menikmati kenyamanan di tengah gurun pasir, pengunjung juga bisa main seluncur pasir dan menikmati keindahan gurun pasir. Desa ini mungkin cocok bagi Agan yang mencari tempat penginapan berbeda.

Isortoq, Greenland


Desa ekstrem terakhir adalah Isortoq di Greenland. Desa tersebut terbilang ekstrem karena iklim yang dingin dan tidak bersahabat untuk ditinggali, walau toh nyatanya ada saja yang tinggal di sana. Uniknya, iklim dingin di Isortoq menjadi surga bagi beberapa fauna lokal seperti anjing laut dan berbagai macam lainnya. Sehari-harinya masyarakat di desa itu hidup dari berburu. Mungkin saja Isortoq bisa menjadi destinasi wisata yang menarik dan berbeda untuk dikunjungi. Tapi untuk tinggal di sana, kelihatannya pikir-pikir dulu ya.

Sekian yang dapat ane sampaikan gan semoga tulisan diatas dapat menambah wawasan agan semua dan juga semoga dapat bermanfaat.

source : http://www.kaskus.co.id/thread/564d3ede12e25754578b4567/u-n-i-k---desa-paling-quot-ekstrim-quot-di- dunia/


Tuesday 17 November 2015

Modul Debian Server Final

Assalamualaikum gan, nih ane mau bagi bagi sesuatu gan, bagi yang ingin belajar server, jadi seorang network administrator nih ane punya modul debial server final. modul ini lengkap banget gan semua konfigurasi server dasar untuk membangun sebuah server ada disini gan, agan jadi bisa tuh belajar secara otodidak. silahkan download di link bawah ini gan. semoga bermanfaat

Monday 16 November 2015

Curug Bidadari : Grand Canyon van Java


Objek wisata Curug Bidadari yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Batang, Jawa Tengah, atau tepatnya berada di kawasan Desa Jolotigo, patut menjadi sektor kepariwisataan andalan pemerintah daerah setempat. Objek wisata Curug Bidadari belum lama populer menjadi tempat tujuan wisata karena kurangnya informasi dan sentuhan sarana penunjang yang menjadikan objek wisata alam ini kian elok. Daya tarik pesona Curug Bidadari tidak kalah dengan objek wisata lainnya, seperti Tawangmangu maupun Curug Sewu Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Untuk menuju ke lokasi Curug Bidadari, para pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi melalui rute menuju Kecamatan Doro-Talun-Batursari-Sengare-Jolotigo. Adapun pengunjung yang menggunakan jasa angkutan umum hanya berhenti sampai Desa Batursari, kemudian meneruskan perjalanan dengan jasa kendaraan ojek. Bagi para traveler dan adventurer pasti akan menikmati perjalanan ini. Apalagi, setelah menempuh medan yang menantang, mereka akan disuguhi pemandangan dua kolam alami dengan air yang berwarna kehijauan.

Satu kolam dengan kedalaman 4 meter yang berada di bawah air terjun Curug Bidadari setinggi 7 meter akan menjadi daya tarik pengunjung kian berlama-lama di lokasi itu. Di antara kolam itu, para pengunjung juga disuguhi lintasan sungai dengan airnya yang relatif jernih dan cukup deras serta bebatuannya yang dapat dijadikan pijakan untuk mencapai curug. Bagi pengunjung yang bisa berenang juga dapat mencoba sensasi terjun ke dalam kolam sedalam 7 meter dari atas tebing batu yang mengapit Curug Bidadari.

Panorama alam yang masih alami dan sejuk serta kicauan burung yang berada di atas pepohonan makin menambah kondisi objek wisata Curug Bidadari makin asri. Para pengunjung sebaiknya membawa pakaian ganti karena dijamin basah jika ingin menyaksikan keindahan Curug Bidadari. Pengelola objek wisata yang sebagian besar dikelola oleh masyarakat setempat ini, para pengunjung cukup mengeluarkan biaya Rp1.000,00 per orang untuk sekadar ganti baju di ruang ganti yang disediakan warga secara sederhana ini.

Di lokasi itu, pengunjung bisa menikmati jajajan atau makanan yang ditawarkan oleh warga setempat dengan harga relatif murah. "Mengapa dinamakan Curug Bidadari?", "konon karena setiap ada anak kecil yang rewel menjadi tidak rewel lagi setelah dibawa ke curug ini karena melihat keindahan pelangi di antara dua tebing yang mengapit curug." Kala itu, bidadari dipercaya turun dari langit untuk menenangkan si anak sehingga objek wisata ini dinamakan Curug Bidadari.

Sebelumnya, Curug Bidadari dinamai warga sebagai Curug Butuhan karena warga mencari kayu bakar hingga ke curug untuk memasak atau dijual untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Banyaknya warga yang berkunjung ke Curug Bidadari membawa dampak yang sangat positif. Kegiatan ekonomi warga jadi meningkat, pemuda desa mengelola parkir dan warga lainnya membuka warung serta menarik ojek.

Bentuk Pokdarwis Ramainya tingkat kunjungan wisatawan ke objek Curug Bidadari memicu warga akan membentuk kelompok sadar wisata sebagai upaya mengembangkan objek wisata ini kian dikenal oleh pengunjung domestik maupun mancanagera. Saat ini, pengelolaan objek wisata Curug Bidadari masih melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jolotigo, sedangkan Perhutani KPH Pekalongan Timur mendapatkan kontribusi dari hasil kegiatan di wisata ini. Untuk memastikan keamanan pengunjung, pemkab akan melakukan kajian lebih mendalam apakah curug bisa dikunjungi pada saat musim hujan.

source : http://gayahidup.rimanews.com/travel/read/20151115/245069/Pesona-Curug-Bidadari-yang-Mirip-Grand-Canyon

Mengerikan, Foto Penampakan Kabut Asap Sumatra dari Luar Angkasa !!!


CALIFORNIA - NASA baru-baru ini memperlihatkan kabut asap yang terlihat dari pantauan satelit di luar angkasa. Melalui bidikan kamera Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang dipasangkan pada satelit Terra milik NASA, terlihat pekatnya asap yang menyelimuti angkasa di atas pulau Sumatera, Indonesia.

Website Visibleearth.nasa.gov melaporkan, satelit menangkap gambar dari aliran asap di atas Sumatera Selatan. Adanya titik merah menunjukkan suhu yang tinggi, yang merupakan titik api. Asap yang berwarna abu-abu dalam foto tersebut mengindikasikan polusi udara dan peringatan kesehatan bagi warga di wilayah tersebut. Bahkan, asap menjalar hingga mencemari udara di negara tetangga.

Sensor kamera MODIS milik badan antariksa Amerika Serikat memantau penampakan asap tersebut mulai awal September 2015. Ilmuwan terus memonitor kebakaran hutan di wilayah tersebut hingga musim hujan yang diprediksi tiba pada akhir Oktober 2015. Musim kemarau yang melanda saat ini merupakan yang terpanjang di Indonesia. Kuatnya fenomena El Nino di Samudera Pasifik berimbas pada meningkatnya suhu permukaan laut.

Dijelaskan melalui website Bmkg.go.id, dalam kondisi iklim normal, suhu permukaan laut di sekitar Indonesia (pasifik equator bagian barat) umumnya hangat dan proses penguapan mudah terjadi serta awan-awan hujan mudah terbentuk. Namun ketika fenomena El Nino terjadi, saat suhu permukaan laut di pasifik equator bagian tengah dan timur menghangat, justru perairan di sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu. Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang berdampak pada berkurangnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.

Thursday 12 November 2015

Coming Soon Samsung Galaxy S7

Samsung sudah sering dirumorkan untuk peluncuran smartphone terbarunya pada seri Galaxy S. Kini ada kabar bahwa jadwal produksi massal akan dimajukan untuk smartphone Samsung Galaxy S7 gan. Dengan hal ini karena produksi chipset yang akan diterapkan dalam smartphone Samsung Galaxy S7 juga akan dimajukan jadwal produknya. Chipset yang akan dibekalkan pada smartphone Samsung Galaxy S7 yaitu Exynos 8890. Dilansir dari Tabloid Pulsa, bahwa chipset Exynos 8890 akan melakukan prosesor produksi yang akan dijadwalkan lebih awal dari jadwal sebelumnya. Oleh karena itu, untuk proses produksi Samsung Galaxy S7 juga akan mengalami penjadwalan lebih awal untuk produksinya akan dimulai pada bulan Desember 2015 mendatang. Samsung Galaxy S7 Jadwal Dimajukan, Benarkah?

Rumor yang beredar tentang jadwal peluncuran Samsung Galaxy S7 terdapat pada bulan Februari 2016 yang memiliki dua versi. Samsung Galaxy S7 yang pertama menggunakan chipset Exynos 8890 dan pada versi kedua memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 820. Sedikit mengulas tentang rumor spesifikasi Samsung Galaxy S7 yang akan menggunakan chip Exynos 8890 yang terdapat prosesor Octa Core berkekuatan 64 bit dan mampu memberikan kecepatan 2.4Ghz. Adapun kemiripan dengan chip xynos 7420 dan untuk chipset Samsung yang sudah dibangun pada proses manufaktur 14nm FinFET.

Diketahui pihak Samsung akan beralih ke proses manufaktur 10nm pada akhir 2016. Jadi, untuk menggunakan chipset Exynos 8890 belum bisa diresmikan secara pasti. Geekbench benchmark sudah perlihatkan Exynos 8890 yang mampu menyajikan perfoma maksimal. Chip ini mampu mencetak 2304 poin untuk single thread test Geekbench, dan 8038 poin yang mampu terdapat Multi Thread One cukup sederhana. Nilai ini terdapat 1.75 kali lebih sempurna dibandingkan nilai multi thread chip prosesor yang sudah digunakan Apple pada A9. Tunggu kedatangan Samsung Galaxy S7!

source : http://oketekno.com/26694/samsung-galaxy-s7-jadwal-dimajukan-benarkah.html

BBM akan hadir pada komputer desktop, Benarkah??


Ajang kumpul-kumpul para pengembang aplikasi (developer) BlackBerry digelar di Hong Kong. Acara tahunan bernama BlackBerry Jam Asia itu dilangsungkan di AsiaWorld Expo center, 26-27 September 2015. Yang menarik, di acara itu terungkap bahwa BlackBerry mengungkap bahwa BBM juga akan hadir untuk komputer desktop.

CrackBerry ikut hadir dalam acara itu dan menunjukkan foto demo BBM untuk desktop yang dipamerkan di hadapan para developer dan media di acara BlackBerry Jam Asia 2013. BBM didemokan menggunakan PC bersistem operasi Windows 7. Namun BBM untuk desktop tersebut bukan seperti BBM untuk Android dan iPhone yang harus diinstal secara mandiri. Vice President Developer Relations and Ecosystem Alec Saunders menjelaskan pengguna BlackBerry nantinya bisa menampilkan konten yang ada di perangkat BlackBerry ke desktop melalui USB dan WiFi. Setelah itu pengguna bisa menggunakan BBM untuk mengirim foto, pesan file dan sebagainya melalui komputer.

Tidak disebutkan kapan BBM untuk komputer desktop tersebut bisa digunakan. Namun Alec Saunders memastikan bahwa BBM untuk komputer desktop tersebut juga akan tersedia untuk Mac dan platform lainnya. Tak disebutkan apa nama platform lain tersebut. (dew)